sedikit kita ulas di sini, artikel ini di dapat dari bebagai sumber.
Nah yang mau mengikuti tentang asal usul keris siginjai yuk ikkuti
artikel ini.
Pernahkah anda membaca sejarah atau legenda tentang Rangkayo Hitam seorang Raja Jambi Keturunan Datuk Paduka Berhala dan Ratu Selaras Pinang Masak yang mendirikan Kerajaan Melayu Jambi? Mungkin tidak banyak yang tahu.. Saya akan menceritakan sedikit tentang Legenda Rangkayo Hitam kepada anda.
Rangkayo Hitam merupakan seorang Raja Melayu Jambi
yang sangat pemberani dan sakti, saat pemerintahan kerajaan dibawah
kepemimpinan kakaknya Rangkayo Pingai, Rangkayo Hitam pernah mencegat
upeti yang dikirimkan kakaknya kepada kerajaan Mataram yang waktu itu
Kerajaan Melayu Jambi merupakan daerah jajahan kerajaan Mataram. Upeti
itu berhasil digagalkan oleh Rangkayo Hitam, karena beliau berpendapat
bahwa Kerajaan Melayu Jambi merupakan Kerajaan yang berdaulat dan tidak
tunduk kepada Kerajaan manapun..
Mendengar adanya gejolak di
Kerajaan Melayu Jambi yang tidak mau mengirimkan upeti ke Kerajaan
Mataram dan tentang adanya seorang sakti bernama Rangkayo Hitam yang
menggegalkan Upeti tersebut, maka Raja Mataram merencanakan akan
melakukan penyerangan ke kerajaan Melayu yang disebut serangan Pamalayu
dan segera memerintahkan seorang empu untuk membuat sebuah keris sakti
yang akan digunakan untuk membunuh Rangkayo Hitam..
Mendengar hal tersebut, Rangkayo
Hitam berangkat menuju Kerajaan Mataram untuk menggagalkan rencana
tersebut. Di daerah mataram Rangkayo Hitam bertemu dengan seorang empu
yang sedang membuat keris. Rangkayo Hitam bertanya kepada empu untuk
siapa keris tersebut, empu itupun menjelaskan bahwa keris tersebut untuk
Raja Mataram yang katanya akan digunakan untuk membunuh seorang sakti
di Kerajaan Melayu Jambi yang bernama Rangkayo Hitam, saat itu empu juga
menjelaskan bahwa keris tersebut dibuat dari tujuh macam besi yang
diawali oleh huruf P, dan akan sempurna bila telah dimandikan di tujuh
muara..
Rangkayo Hitam pun saat itu juga
merebut keris tersebut dari tangan sang empu, dan mengatakan bahwa
dialah Rangkayo Hitam. Empu itupun akhirnya tewas di tangan Rangkayo
Hitam. Setelah mendapatkan keris, Rangkayo Hitam segera kembali ke
Kerajaan Melayu untuk menyiapkan segala sesuatu jika nanti kerajaan
Mataram jadi menyerang dan segera ia menyempurnakan keris tersebut di
tujuh muara.. Hingga keris tersebut menjadi senjata sakti bagi Rangkayo
Hitam.
Rangkayo Hitam sering meletakkan
keris tersebut di sanggul rambutnya sehingga orang-orang sering
menyebutnya dengan sebutan “Ginjai” yang berarti tusuk konde. Sampai
akhirnya keris tersebut diberi nama Keris Siginjai.
ada ada aja
BalasHapus