Selamat Datang di Blog Sulaiman, Semoga Bermanfaat (...

Recent Post

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Selasa, 26 Maret 2013

PERMULAAN SINGKAT TENTANG SEJARAH BUDDHISME TIBETAN

PERMULAAN SINGKAT TENTANG SEJARAH BUDDHISME TIBETAN
Oleh: Losang Nyima S. Wijaya ( warga Indonesia di TIBET )

Berdasarkan tradisi yang diceritakan turun temurun, dikatakan bahwa Tibet adalah tempat kediaman Avalokiteshvara, Bodhisattva welas asih, dan orang-orang Tibet adalah keturunan dari Beliau. Mereka meyakini bahwa nenek moyang mereka berasal dari hubungan antara seekor kera (ape), yang merupakan emanasi dari Avalokiteshvara, dan raksasa pemakan manusia (ogress), yang merupakan emanasi dari Arya Tara. Keturunan mereka melahirkan orang-orang Tibet di daerah Lembah Yarlung. Pada mulanya, bangsa Tibet tidak mempunyai seorang pemimpin pun hingga sekitar tahun 127 sebelum masehi. Menurut legenda, seorang Raja India bernama Rupati kabur melintasi pegunungan Himalaya setelah kekalahannya dalam perang Mahabharata dan tiba di Lembah Yarlung. Ia kemudian dinobatkan sebagai raja oleh dua belas pendeta Bon (agama asli dari Bangsa Tibet), yang meyakini bahwa ia turun dari surga. Para pendeta ini memberinya nama Nyatri Tsenpo. Sejak saat itu, orang-orang Tibet mulai membentuk sebuah peradaban yang nyata namun sederhana, didasarkan pada gagasan adanya hubungan saling ketergantungan antara manusia dan alam. Dalam periode sebelum masuknya Buddhisme ke Tibet, agama dan kebudayaan asli mereka adalah Bon. Sebagian dari ajaran Bon ini, walaupun telah berubah secara radikal melalui kontak mereka dengan Buddhisme, masih dilestarikan di antara para komunitas orang-orang Tibet di pengasingan.

Buddhisme baru menjadi agama.

Negara di Tibet setelah berabad-abad kemudian. diperkenalkan pertama kali sekitar tahun 173, pada masa pemerintahan Raja Lha Thothori Nyantsen. Secara bertahap Budddhisme diasimilasikan, ditanamkan, dan akhirnya terintegrasi ke dalam cara hidup orang Tibet berkat usaha yang dipelopori para raja religius. Raja Song Tsen Gampo menjadi Raja pada usia 13 tahun dan membangun dua buah kuil bernama Rasa Trulnang Tsuglag Kbang dan Ramoche Tsuglag Khang di Lhasa. Beliau mengirim menterinya yang bernama Thonmi Sambhota ke India untuk mempelajari bahasa Sansekerta dan tulisannya. Thonmi Sambhota kemudian menciptakan huruf Tibetan berdasarkan model dari salah satu aksara yang berkembang di India. Raja Song Tsen Gampo kemudian mengundang Acharya Kumara dan Brahmin Shankara dari India, serta Acharya Shilmanju dari Nepal. Mereka mulai menyebarluaskan dan menerjemahkan ajaran Buddha. Walaupun sang Raja sendiri tidak benar-benar mempelajari doktrin Buddhisme, beliau memberikan instruksi-instruksi ke beberapa orang tertentu, sebagian besar berkaitan dengan ajaran tentang Avalokiteshvara.

Selama masa pemerintahan Raja Trisong Deutsen, Buddhisme disebarluaskan dengan semangat yang luar biasa, setelah beliau mengundang Kepala Vihara Shantarakshita dan Acharya Padmasambhava ke Tibet. Mereka mendirikan Vihara Samyen pada tahun 799, yang merupakan Vihara pertama di Tibet. Sangha (perkumpulan para Bhikshu) Tibet mulai terbentuk, ditandai dengan ditahbiskan 7 orang bangsawan sebagai Bhiksu. Pada masa itu terdapat dua jenis Sangha, yaitu mereka yang ditahbiskan sebagai Bhikshu, yang memegang Vinaya, dan praktisi umat awam (Upasaka/Upasika)

Pada masa ini juga para cendekiawan Buddhis Tibet dengan penuh semangat menerjemahkan banyak teks-teks Buddhisme, baik Sutra, Shastra (komentar/penjelasan tentang Sutra), maupun teks Tantra, yang berasal dari bahasa Sansekerta, ke dalam bahasa Tibet. Proses penerjemahan literature Buddhis ini berlangsung secara besar-besaran, dibantu oleh tidak kurang dari 108 cendekiawan Buddhis India. Mereka juga banyak mendirikan Vihara-vihara.

Setelah tiga generasi, Raja Tri Ralpachen yang religius mengeluarkan sebuah dekrit bahwa setiap bhikshu harus didukung oleh 7 keluarga. Pada saat itu ribuan vihara dibangun. Beliau juga mengundang banyak guru besar India seperti Acharya Jinamitra, Acharya Surendrabodhi, dan Acharya Danashila. Para guru besar India ini bersama dengan penerjemah Tibetan, Yeshede dan lainnya, merevisi dan melakukan standarisasi terhadap terjemahan awal literatur Buddhisme, berdasarkan terminologi/istilah yang telah disempurnakan. Dengan ini, ajaran Buddha tersebar luas dengan pesat di seluruh Tibet.
Sayangnya, periode keemasan ini, yang dikenal dengan era Raja Religius Tibet, segera berakhir . Pengganti Ralpachen, Raja Lang Darma, tidak memberikan dukungan kepada Buddhisme. Vihara-vihara ‘dikosongkan’ dan para bhikshu dipaksa untuk lepas jubah, dan kebanyakan dipaksa untuk masuk militer. Bersamaan dengan kerajaan Tibet terpecah belah, kebudayaan Buddhisme Tibetan memasuki jaman kegelapan Meskipun demikian, pada masa Mar Shakya Yeshi, YM Bhiksu Yogejung dan YM Bhikshu Tsang Rabsel, keduanya adalah pemegang silsilah kebhikshuan dari YM Shantarakshita, berhasil kabut ke daerah Domey di sebelah tenggara Tibet. Dengan bantuan dua orang bhikshu Cina, mereka memberikan pentahbisan penuh kepada Lachen Gongpa Rabsel, yang menandai bangkitnya kembali komunitas bhiksu Tibet (Sangha Tibet). Demikian pula dengan datangnya YM Sadhupala dan lainnya ke Ngari (Tibet barat) dan cendekiawan Kashmiri terkenal Shakyahsri, silsilah kebhikshuan menjadi berkembang dan anggota Sangha bertambah banyak. Di antara para bhikshu yang ditahbiskan oleh Gongpa Rabsel, YM Bhikshu Lumey dan lainnya kembali ke bagian sentral Tibet dan membangkitkan kembali Buddhisme di sana, membangun vihara-vihara dan mengajarkan Dharma.

Kebangkitan kembali Buddhisme yang paling nyata terjadi di bagian barat Tibet, di mana Lha Lama Yeshe O, mengikuti jejak para raja religius terdahulu, mengirimkan para pemuda Tibet yang terpelajar ke Kashmir. Pada saat ini Kashmir adalah sebuah pusat belajar Buddhisme yang sedang berkembang pesat. Penerjemah agung, Rinchen Zangpo (958-1055) dan rekannya Legpai Sherab berhasil kembali ke Tibet dan menyebarluaskan Buddha Dharma melalui terjemahan teks-teks, mengajar, dan mendirikan vihara-vihara. Melalui usaha keras dan pengorbanan dari Lama Yeshe O, akhirnya orang Tibet berhasil mengundang guru besar India terkemuka yaitu Lama Atisha ke Tibet.

Penemuan Arkeologi Teraneh dan Misterius

Penemuan Arkeologi Teraneh dan Misterius

Banyak penemuan arkeologi aneh telah dibuat dalam sejarah modern. Ratusan artefak telah digali yang membuat bingung ilmuwan dan menantang manusia modern untuk melihat sejarah. Banyak objek-objek ini telah diberi label artefak yg tak sesuai pada tempatnya atau anakronisme.Penemuan-penemuan arkeologi selalu kontroversial dan komunitas ilmiah sangat selektif dalam hal apa yang mereka terima sebagai sebuah kenyataan. Setiap objek dalam daftar ini telah dituduh sebagai suatu tipuan yang rumit. Dalam banyak kasus, konspirasi adalah satu-satunya penjelasan, tanpa menulis ulang buku-buku sejarah yang luas di dunia. Artefak ini menceritakan kisah peradaban kuno, kontrak trans-samudera Pra-Columbus, dan kemajuan teknologi misterius. Banyak dari penemuan arkeologi ini yg menjadi tantangan bagi teori evolusi, serta keyakinan agama

Acámbaro Figures adalah koleksi patung keramik kecil yang diduga ditemukan di Acámbaro, Guanajuato, Meksiko.Ditemukan oleh Waldemar Julsrud pada bulan Juli 1944. Menurut laporan, Julsrud menemukan artefak ini saat menunggang kuda di daerah Acámbaro. Dia menyewa seorang petani lokal untuk menggali tokoh yang tersisa, membayar dia untuk setiap objek yang ia temukan. Akhirnya, petani dan asistennya menemukan lebih dari 32.000 Figures, termasuk representasi dari segala sesuatu dari dinosaurus dan orang-orang dari seluruh dunia, termasuk Mesir, Sumeria, dan Kaukasia. The Acámbaro Figures telah disebut sebagai artefak palsu, seperti yang jelas terlihat sebagai buatan manusia dan menggambarkan berbagai macam spesies dinosaurus. Menurut semua buku-buku sejarah, manusia tidak tinggal di zaman dinosaurus. Setelah penemuan ini, banyak kreasionis dari seluruh dunia memproklamasikan penemuan ini sbg artefak yang sah. Jika figures ini asli, bisa berdiri sebagai bukti kredibel untuk hidup berdampingan dengan dinosaurus dan manusia, yang akan sangat merusak teori evolusi dan menawarkan dukungan untuk penafsiran literal dari Alkitab.Upaya telah dilakukan untuk menentukan umur dari artefak ini menggunakan Termoluminesensi, dan hasilnya menunjukkan tanggal sekitar 2.500 SM. Seorang pria bernama Don Patton mengklaim dia menemukan usia radiokarbon untuk angka-angka mulai dari 6500 tahun ke 1500 tahun yang lalu, Namun, obyek berada dalam kondisi sangat baik dan tidak menunjukkan bukti karakteristik yang telah di dalam tanah selama minimal 1500 tahun. Jika mereka artefak otentik, mereka harus tergores dan dirusak oleh tanah berbatu, yang merupakan karakteristik dari objek lain yang ditemukan di daerah Meksiko. pendukung lain dari penemuan ini mengklaim bahwa detail yang luar biasa dari dinosaurus menggambarkan sebuah pengalaman langsung dengan makhluk itu (dinosaurus). Sampai saat ini, tidak ada arkeolog atau paleontologi kredibel yg menerima ini sebagai sebuah penemuan yg valid.

“TEMANI AKU BUNDA”

Tentang “TEMANI AKU BUNDA”
7 April 2013
Produser : Kampung Halaman
Sutradara : Tedika Puri Amanda & Irma Winda Lubis.

Sinopsis:
Muhammad Abrary Pulungan atau Abrar disuruh berbuat curang saat UN 2011 di SDN 06 Petang Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Kejujurannya malah membuat dia diasingkan di sekolah. Ibunya, Irma Winda Lubis (Winda) meminta Guru dan Kepala Sekolah terkait meminta maaf di depan publik agar kasus kecurangan UN tidak terjadi lagi. Namun usaha tersebut tidak berhasil. Keluarga Winda pun ingin menempuh jalur hukum untuk kasus ini. Kasus kecurangan UN yang terjadi di Mei 2011 tersebut, tidak selesai sampai video ini selesai diproduksi di Maret 2012.

Kami mengajak orang tua, warga sekolah, pemerhati anak dan pendidikan serta rekan media untuk mendengarkan sudut pandang anak dan keluarganya tentang UN dalam pemutaran “Temani Aku Bunda” yang dilanjutkan dengan diskusi dalam bentuk talkshow : UN Untuk Apa? Kami mendukung kejujuran untuk Indonesia yang lebih baik. Mari kita kuatkan fungsi sekolah dan keluarga sebagai agen belajar menjadi lebih jujur dan terbuka.

Talkshow merupakan ruang bertemunya sudut pandang lintas generasi. Ruang bagi anak bicara kecurangan saat UN serta apa yang ia hadapi dan pikirkan setelah peristiwa tersebut sampai sekarang, juga bentuk dukungan yang ia harapkan dari lingkungan sekolah dan keluarga. Harapannya, para orang tua, guru, pemerhati pendidikan bersama anak-anaknya dapat lebih memahami persoalan ini secara utuh dan mendalam, sehingga nantinya mampu melakukan perubahan yang lebih baik dimanapun mereka beraktivitas.

Rundown :
08.30-09.30 : Registrasi *
09.30-10.40 : Pemutaran “Temani Aku Bunda”
10.40-12.00 : Talkshow “UN Untuk Apa? ”

4 Pembicara :
• Muhammad Abrary Pulungan atau Abrar, 14 tahun, siswa yang melaporkan kecurangan UN di SDN 06 Petang , Pesanggrahan, Jakarta pada tahun 2011
• Irma Winda Lubis, Ibu dari Abrary Pulungan.
• Ibu Siami, Ibu dari Alif 14 tahun, siswa yang melaporkan kecurangan UN di sekolahnya, SDN Gadel 2, Tandes, Surabaya pada tahun 2011.
• Daud Margomgom Hutabarat, M.Pd, Guru SMA KRISTEN 5 PENABUR, Jakarta Utara dan Anggota Komunitas Air Mata Guru.

4 Penanggap Ahli :
• KPAI, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (dalam konfirmasi)
• Silmi Kamilah Risman, Psikolog Anak
• Iwan Pranoto, Pemerhati Pendidikan
• Zumrotin K. Susilo, Yayasan Kesehatan Perempuan.

Moderator :
Paman Gery (FeMale Radio )

*3 Cara Registrasi | Gratis, ada 300 kursi bioskop

1. On line
Kirim email ke mail@kampunghalaman.org dengan judul email: PESERTA TAB. Peserta akan mendapat undangan elektronik melalui email berbentuk e-flyer yang bisa disimpan ditelepon genggam atau di cetak sebagai tiket masuk ke dalam XXI Epicentrum.
2. SMS
Registrasi via sms , ke 0813-92-42-82-82 (Merly)
3. Langsung
Peserta yang melakukan registrasi langsung di Bioskop, harap datang paling lambat pukul 08.30.
Andry Puspa Andika Sarah Hudiatsani Yasmin Artyas Tege Cinta Damai

Pendidikan pada masa Jepang

Pendidikan pada masa Jepang

Kejayaan penjajah Belanda lenyap setelah Jepang berada di Indonesia. Mereka bertekuk lutut tanpa syarat kepada Jepang. Mereka menguasai Indonesia pada tahun 1942. Tujuan Jepang ke Indonesia ialah menjadikan Indonesia sebagai sumber bahan mentah dan tenaga manusia yang sangat besar artinya bagi kelangsungan perang Pasifik. Hal ini sesuai dengan cita-cita politik ekspansinya.[31]

Mengenai pendidikan zaman jepang disebut “Hakko Ichiu”, yakni mengajak bangsa Indonesia bekerjasama dalam rangka mencapai kemakmuran bersama Asia Raya. Oleh karena itu pelajar setiap hari terutama pada pagi hari harus mengucapkan sumpah setia kepada kaisar Jepang, lalu dilatih kemiliteran. Sistem persekolahan di zaman pendudukan Jepang banyak perbedaannya dibandingkan dengan penjajahan Belanda.[32]

Jepang mengadakan perubahan di bidang pendidikan, di antaranya menghapuskan dualisme pengajaran. Dengan begitu habislah riwayat penyusunan pengajaran Belanda yang dualistis membedakan antara pengajaran barat dan pengajaran pribumi. Adapun susunan pengajaran menjadi, pertama, Sekolah Rakyat enam tahun (termasuk sekolah pertama). Kedua, sekolah menengah tiga tahun. Ketiga, sekolah menengah tinggi tiga tahun (SMA pada zaman Jepang).

Kebijakan politik Jepang tampaknya tidak jauh dari skenario yang dibuat Snouck Hurgronje, yaitu memisahkan Islam dari politik praktisnya. Jepang mulai menerapkan pengawasan secara ketat terhadap organisasi-organisasi Islam, terutama terhadap pendidikan Islam. Namun, paradok dengan yang pertama, rezim pendudukan Jepang juga membuka peluang bagi pemimpin-pemimpin Islam terlibat dalam organisasi-organisasi politis yang diciptakannya. Dalam memobilisasi Islam Indonesia, pemerintah Jepang menciptakan hubungan yang sangat dekat dengan elit muslim.[33]

Dengan semboyan Asia untuk bangsa Asia, Jepang menguasai daerah yang berpenduduk lebih dari 400 juta jiwa, yang antara lain menghasilkan 50% produksi karet dan 70% produksi timah dunia, Indonesia yang kaya akan sumber bahan mentah merupakan sasaran yang perlu dibina dan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan perang Jepang. Itulah sebabnya, Jepang menyerbu Indonesia, karena tanah air Indonesia merupakan sumber bahan-bahan mentah dan tenaga manusia yang kaya raya sangat besar artinya bagi kelangsungan perang Pasifik. Hal ini sesuai pula dengan cita-cita politik ekspansinya.

Tujuan pendidikan pada zaman Jepang tidaklah hanya memenangkan peperangan. Secara konkret tujuan yang ingin dicapai Jepang adalah menyediakan tenaga cuma-cuma (rumosha) dan prajurit-prajurit yang membantu peperangan bagi kepentingan Jepang. Oleh karena itu, para pelajar diharuskan mengikuti latihan fisik, kemiliteran dan indoktrinasi ketat. Pada akhir zaman Jepang tampak tanda-tanda tujuan menjepangkan anak-anak Indonesia. Maka dikerahkan barisan propaganda Jepang yang terkenal dengan nama sedenbu, untuk menanamkan ideologi baru, untuk menghancurkan ideologi Indonesia Raya.

Untuk menyebarluaskan ideologi dan semangat Jepang, para guru digembleng secara khusus oleh pemimpin-pemimpin Jepang, selama tiga bulan di Jakarta. Mereka diwajibkan meneruskan materi yang telah diterima itu kepada teman-temannya. Untuk menanamkan semangat Jepang, murid-murid diajarkan bahasa Jepang, nyanyian-nyanyian semangat kemiliteran.[34]

Ada beberapa segi positif pada zaman penjajahan Jepang, yaitu :

Jepang memerikan pendidikan militer kepada para pemuda Indonesia, dengan maksud memperkuat pertahanan mereka. Namun, pendidikan ini secara tidak langsung memberikan bekal kepada para pejuang bangsa dalam bidang keprajuritan untuk mewujudkan cita-cita merdeka.
Menghapus dualisme pendidikan penjajahan belanda dan nenggantinya dengan dengan pendidikan yang sama bagi setiap orang. Sehingga bukan hanya kelompok-kelompok tertentu yang dapat menikmati pendidikan, melainkan semua lapisan masyarakat. Hal ini sudah tentu menguntungkan perjuangan kita.
Pemakaian bahasa Indonesia secara luas diinstruksikan oleh penjajah Jepang. Bahasa Indonesia mulai dipakai di lembaga-lembaga pendidikan, di kantor-kantor, dan dalam pergaulan sehari-hari.[35]

1.2. Pendidikan Islam pada masa penjajahan Jepang

Tentang sikap penjajah Jepang terhadap pendidikan Islam ternyata lebih lunak, sehingga ruang gerak pendidikan Islam lebih bebas ketimbang pada zaman pemerintahan kolonial Belanda. Masalahnya, Jepang tidak begitu menghiraukan kepentingan agama, yang penting bagi mereka adalah demi keperluan memenangkan perang, dan kalau perlu pemuka agama lebih diberikan keleluasan dalam mengembangkan pendidikannya. Berlainan dengan kolonial Belanda, di samping bertindak sebagai kaum penjajah, tetapi ada misi lain yang tidak kalah penting yang mereka emban yaitu misi agama Kristen, dan untuk ini tentu saja agama Islam yang menjadi mayoritas penduduk pribumi sekaligus sebagai penentang pertama kehadirannya, harus ditekan dengan berbagai cara, dan kalau perlu dilenyapkan sama sekali. [36]

Karena berseberangan dengan Belanda itulah Jepang berusaha menarik simpati ummat Islam dengan menempuh beberapa kebijaksanaan, di antaranya:

Kantor Urusan Agama yang ada pada zaaman belanda disebut Kantor Voor Islamistische Zaken yang dipimpin oleh orientalis Belanda, diubah oleh Jepang menjadi Kantor Sumubi yang dipimpin oleh ulama Islam sendiri yaitu KH. Hasyim Asy’ari, dan di daerah-daerah juga disebut Sumuka.
Pondok Pesantren yang besar-besar seringkali mendapat kunjungan dan bantuan dari pembesar-pembesar Jepang.
Sekolah Negeri diberi pelajaran budi pekerti yang isinya identik dengan ajaran agama.
Disamping itu pemerintah Jepang mengizinkan pembentukan barisan Hizbullah untuk memberikan latihan dasar kemiliteran bagi pemuda Islam. Barisan ini dipimpin oleh KH. Zainal Arifin.
Pemerintah Jepang mengizinkan berdirinya Sekolah Tinggi Islam di Jakarta yang dipimpin oleh KH. Wahid Hasyim, Kahar Muzakar, dan Bung Hatta.
Para ulama bekerja sama dengan pemimpin-pemimpin nasionalis diizinkan membentuk barisan Pembela Tanah Air (Peta).
Umat Islam diizinkan meneruskan organisasi persatuan yang disebut Majelis Islam A’la Indonesia (MIAI) yang bersifat kemasyarakatan.

Pada masa pendudukan Jepang, ada satu hal istimewa dalam pendidikan sebagaimana telah dikemukakan, yaitu sekolah-sekolah telah diseragamkan dan dinegerikan meskipun sekolah-sekolah swasta lain, seperti Muhammadiyah, Taman Siswa dan lain-lain diizinkan terus berkembang dengan pengaturan dan diselenggarakan oleh pendudukan Jepang.

Sementara itu khususnya pada awal-awalnya, madrasah dibangun dengan gencar-gencarnya selagi ada angin segar yang diberikan oleh Jepang. Walaupun lebih bersifat politis belaka, kesempatan ini tidak disia-siakan begitu saja dan umat Islam Indonesia memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya. Ini tampak di Sumatera dengan berdirinya madrasah Awaliyahnya, yang diilhami oleh Majelis Islam Tinggi.
Hampir seluruh pelosok pedesaan terdapat madrasah Awaliyah yang dikunjungi banyak anak-anak laki-laki dan perempuan. Madrasah Awaliyah ini diadakan pada sore hari dengan waktu kurang satu setengah jam. Materi yang diajarkan ialah membaca Alquran, ibadah, akhlak dan keimanan sebagai pelatihan pelajaran agama yang dilakukan di sekolah rakyat pagi hari.

Oleh karena itu, meskipun dunia pendidikan secara umum terbengkalai, karena murid-muridnya setiap harinya hanya disuruh gerak badan, baris berbaris, bekerja bakti (romusha), bernyanyi dan sebagainya, madrasah-madrasah yang berada di dalam lingkungan pondok pesantren bebas dari pengawasan langsung pemerintah pendudukan Jepang. Pendidikan dalam pondok pesantren dapat berjalan dengan wajar.[37].
Kebijakan pendidikan pada masa penjajahan Belanda bersifat weternisasi dan kristenisasi. Tujuan pendidikan pada masa itu hanya untuk melahirkan pegawai-pegawai yang diharapkan membantu pemerintahan Belanda. Perkembangan pendidikan Islam pada masa ini berkembang dengan pesat. Pendidikan Islam mencoba memadukan antara pendidikan modern Belanda dengan pendidikan tradisional sehingga melahirkan madrasah-madarasah berkelas yang tidak hanya memberikan pengetahuan agama saja akan tetapi juga memberikan pengetahuan umum.
Berbeda dengan Belanda, imperiaslismenya terhadap negara jajahan adalah 3G (ekonomi, politik dan agama), imperialisme Jepang justru bertujuan demi kepentingan perang antara Jepang dengan sekutu. Berbagai upaya dilakukan untuk memperkuat kedudukan Jepang, mulai dari cara yang halus sampai yang paling kejam. Jepang berusaha mengendalikan sumber daya manusia dan sumber daya alam negara jajahannya Indonesia. Walaupun sikap Jepang terhadap umat Islam lebih lunak (ini dilihat dari kebijaksanaan-kebijaksanaan Jepang) dari Belanda, namun di balik semua itu tersembunyi maksud untuk menarik simpati umat Islam agar mendukung dan membantu kepentingan perang Jepang, karena Jepang menyadari melalui agama dapat mempengaruhi masyarakat.
Untuk mempercepat usaha Jepang tersebut segala cara ditempuh dalam segala segi kehidupan. Salah satunya dengan mengubah sistem pendidikan. Oleh sebab itu, Jepang menguasai kurikulum baru, yang berlaku secara umum untuk semua sekolah. Dalam kurikulum ini bahasa Indonesia menjadi pelajaran utama, bahasa Jepang menjadi pelajaran wajib. Para pelajar harus mempelajari adat istiadat Jepang, taiso, melagukan lagu Jepang, melakukan penghormatan (selkerei) ke arah istana kaisar Tokyo. Guru-guru juga harus dilatih agar dapat melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan Jepang. Selain itu, diberi pelajaran tentang dasar-dasar pertahanan dan kemiliteran. Dualisme pendidikan pada masa Belanda dihapus dan diganti dengan sekolah secara umum. Kelak kebijakan ini sangat menguntungkan Indonesia diantaranya dalam penyeragaman kurikulum, bangsa Indonesia tidak lagi mengalami diskriminasi pendidikan.

Perkembangan Organisasi Rahasia Freemasonry

Perkembangan Organisasi Rahasia Freemasonry

Freemasonry adalah organisasi Yahudi Internasional, sekaligus merupakan gerakan rahasia paling besar dan palling berpengaruh di seluruh dunia. Freemasonry terdiri dari dua kata yang di satukan. Free artinya bebas atau merdeka, sedangkan Mason adalah juru bangun atau pembangun. Tujuan akhir dari gerakan Freemason ini adalah membangun kembali cita-cita khayalan mereka, yakni mendirikan Haikal Sulaiman atau Solomon Temple. Tentang Haikal Sulaiman atau Solomon Temple ini sendiri banyak sumber yang mendefinisikan berlainan. Salah satu tafsir yang paling populer adalah, bahwa Haikal Sulaiman berada di tanah yang kini di atasnya berdiri Masjidil Aqsha. Mereka meyakini, tahun 1012 Sebelum Masehi (SM), Nabi Sulaiman membangun Haikal di atas Gunung Soraya di wilayah Palestina. Tapi pada tahun 586 SM, Raja Nebukhadnezar dari Babilonia menghancurkan Haikal Sulaiman ini. Tahun 533 SM, bangunan ini didirikan kembali oleh seorang bernama Zulbabil yang telah bebas dari tawanan Babilonia. Atas kebebasannya itulah, ia membangun kembali Haikal Sulaiman. Pada tahun ke 70 M, seorang penguasa Romawi menaklukkan Palestina dan membakar serta menghancurkan Haikal Sulaiman ini. Kerusakan terus-menerus dialami setelah penyerbuan Bangsa Hadriyan. Begitu pula saat kekuasaan Muslim, konon Haikal Sulaiman di hancurkan dan sebagai gantinya didirikan Masjidil Aqsha pada abad ke-7. Tapi tafsir lain tentang hal ini juga mengartikan Haikal Sulaiman juga sebagai wilayah kekuasan yang luas membentang. Bahkan ada yang menariknya hingga sampai wilayah Khaibar, saat kaum Yahudi diusir di zaman Rasulullah Muhammad. Karena itu, mereka meyakini harus menguasai seluruh dunia, bahkan hingga tanah Khaibar, tempat mereka terusir dahulu karena penghianatanya pada Rasulullah dan piagam Madinah. Dan untuk itulah mereka bekerja dan membangun, yaitu untuk merebut Haikal Sulaiman dan mendirikan kekuasannya secara nyata, serta mempengaruhi pemerintahan dan kekuasan yang mampu mereka pengaruhi. Dan untuk menebar kekuasaan itu, salah satu rintangan besar yang dihadapi oleh gerakan ini adalah agama-agama, terutama agama Samawi atau agama-agama wahyu, Kristen dan Islam. Sebelum kaum muslimin sadar tentang bahaya gerakan Freemason, perlawanan terhadap organisasi ini terlebih dulu dilakukan oleh kalangan pemimpin gereja. Perlawanan gereja Katholik ini terjadi karena Freemason telah menjadi organisasi tempat berkumpulnya kaum anti-agama. Dalam sebuah artikel berjudul The Earlier Period Of Freemasonry yang di Mimar Sinan, turki, Freemason disebut sebagai tempat berkumpul para anggota Mason yang mencari kebenaran di luar gereja. Dan ini menjadikan awal abad-18 sebagai tahun-tahun yang penuh pertarungan antara gereja Katholik dengan Freemason di Eropa. Sejak awal berdirinya, Fremason telah menyokong kebebasan beragama, sama persis dengan yang terjadi belakangan ini di berbagai negara, liberalisasi keagamaan. Freemason berdiri di Inggris secara resmi pada tahun 1717. Tapi tampaknya, sebelum tahun itu pun, Freemasonry telah eksis. Bahkan sejak abad sebelumnya. Tahun 1641, seorang keluarga kerajaan Inggris, Robert Moray tercatat sebagai anggota cabang Freemason di Edinburg, tepatnya 20 Mei 1641. nama lain yang juga tercatat sebagai anggota Freemason sebelum tahun 1717 adalah Elias Ashmole tercatat sebagai anggota Freemasonry di Lanchasire pada 16 Oktober 1646. Dan ia juga salah seorang dari royal family atau keluarga kerajaan. Dari catatan di atas, sebetulnya bisa ditarik kesimpulan bahwa tahun 1717 hanya tahun pemantapan saja dari tahap-tahap yang telah dilakukan oleh gerakan Freemson. Tahun ini dijadikan sebagai tahun ekspansi untuk melakukan dan menancapkan pengaruh mereka di seluruh dunia. Tahun 1717 ini dijadikan sebagai tonggak bagi Freemason unuk memulai perangnya yang akan sangat panjang kepada umat beragama dan kepada agama itu sendiri. Seorang kepala gereja protestan di London yang bernama Anderson dan berdarah Yahudi menjadi motor penggeraknya pada 24 Juni 1717. Pada momentum inilah Freemason mendirikan Grand Lodge of England dengan menggabungkan empat lodge menjadi satu. Banyak sumber Freemason menjelaskan bahwa sejarah berdirinya gerakan ini berakar jauh dan bisa dilacak hingga ke masa Ordo Knight of Templar saat perang Salib di Yerusalem, Palestina. Saat Paus Urbanus II, tahun 1095, usai Konsili Clermont menyerukan Perang Suci atau Crusade dan memobilisasi kaum Kristiani di seluruh Eropa untuk turut berperang merebut Yerusalem kembali dari kekuasaan Muslim. Paus Urbanus II membakar emosi massa dengan cara mengabarkan kabar bohong. Ia mengatakan umat Kristen di Palestina telah dibunuh, dibantai dan dibakar di dalam gereja-gereja oleh pasukan Turki Seljuk yang Muslim. Ia juga membakar kemarahan kaum Kristiani dengan mengatakan bahwa kaum kafir (Muslim Turki, pen.) telah dan sedang menguasai makam Yesus Kristus. Paus UrbanusII menyerukan agar seluruh pertikaian yang terjadi selama ini antar pemeluk dan kesatrian Kristen harus diakhiri, karena ada musuh yang lebih berbahaya dan harus segera dihancurakan: Islam dan kaum Muslimin. Ia juga mengiming-iming dengan bujukan surgawi, bahwa siapa yang berangkat ke medan perang kan dibebaskan dari seluruh dosa dan di jamin akan mendapat surga. Hasilnya, ribuan kaum Kristiani berangkat menuju Palestina dengan kemarahan. Dan setibanya di sana, terjadi pembantaian besar-besaran atas penduduk Yerussalem dan Palestina. Selama dua hari penyerbuan terjadi pembantaian yang tak bisa diterima akal sehat dan rasa kemanusiaan. Sebanyak 40.000 penduduk Palestina terbantai. Beberapa sejarawan menggambarkan, saat itu darah menggenangi tanah Yerusalem. Ada yang menyebut darah menggenang setinggi mata kaki, bahkan ada yang menggambarkan darah menggenang hingga lutut manusia dewasa. Tentara berperang dengan motivasi mendapatkan emas dan permata, dan juga banyak para kesatria Prancis tercatat membelah perut korban-korban mereka. Merka mencari emas atau permata yang kemungkinan di telan penduduk Palestina sebagai upaya penyelamatan harta. Setelah mereka menguasai tanah Palestina, pasukan Salib yang terdiri dari banyak unsur mulai mendirikan kelompoknya masing-masing. Mereka tergabung dalam ordo-ordo tertentu. Para anggota ordo ini datang dari seluruh tanah Eropa, yang ditampung di biara-biara tertentu dan berlatih cara-cara militer di dalam biara tersebut. Dan satu dari sekian ordo yang sangat mencuat namanya adalah Ordo Knight of Templar. Knight of Templar juga disebut sebagai tentara miskin Pengikut Yesus Kristus dan Kuil Sulaiman. Disebut miskin karena tergambar dari logo yang mereka gunakan, seperti dua tentara yang menunggang seekor keledai. Untuk menunjukkan bahwa mereka miskin, sampai-sampai satu keledai harus dinaiki dua orang tentara Knight of Templar. Bahkan tercatat, mereka dipaksa untuk makan tiga kali saja dalam semingu. Sedangkan nama Kuil Sulaiman mereka pakai karena mereka menjadikan markas mereka yang dipercayai sebagai situs runtuhnya Kuil Sulaiman atau Solomon Temple. Tapi sesungguhnya, pemilihan markas di bukit ini bukan sebuah kebetulan yang bersifat geografis semata, karena para pendiri ordo Knight of Templar sesunguhnya punya cirta-cita sendiri untuk mengembalikan kejayaan dan berdirinya Kuil Sulaiman sebagai tempat suci kaum Yahudi atau tempatnya kaum Mason. Sepanjang bisa terlacak, pendiri ordo ini adalah dua kesatria Prancis, yaitu Hugh de Pavens dan God frey de St Omer. Spekulasi dari kalangan sejarawan mengatakan, bahwa ada darah-darah Yahudi yang mengalir dalam tubuh dan cita-cita para pendiri Ordo Knigh of Templar. Para perwira tinggi Kristen tersebut, sesungguhnya proses convertion yang mereka lakukan hanyalah cara untuk menyelamatkan diri, dan sesungguhnya mereka masih berpegang teguh pada doktrin-doktrin Yahudi, terutama Kabbalah. Meski mereka menamakan diri sebagai tentara miskin, sesunguhnya mereka tidak miskin sama sekali. Atau setidaknya, masa miskin itu hanya mereka rasakan di awal-awal berdirinya Knight of Templars. Dalam waktu yang singkat mereka mampu menjadi sangat kaya raya dengan jalan melakukan kontrol penuh terhadap peziarah Eropa yang datang ke Palestiana. Salah satunya adalah dengan cara merekrut anak-anak muda putra para bangsawan Eropa yang tentu saja akan melengkapi anak mereka dengan perbekalan dana yang seolah tak pernah kering jumlahnya. Mereka juga disebut sebagai perintis sistem perbankan pertama pada abad pertengahan. Saat itu banyak orang-orang Eropa yang ingin pindah atau setidaknya berziarah ke Palestina. Dan tentu saja perjalanan yang jauh dari Eropa memerlukan bekal yang tidak sedikit. Ada yang membawa seluruh harta mereka dalam perjalanan, tapi karena tentara Salib disepanjang perjalanan hidup dalam kondisi ayng sangat mengenaskan dan mereka sangat tergiur oleh harta kekayaan, tidak jarang terjadi perampokan bahkan saling bunuh antar orang Kristen disepanjang perjalanan menuju Palestian. Lalu ditemukan cara, para peziarah tidak perlu membawa harta mereka dalam perjalanan. Mereka hanya perlu menitipkannya pada sebuah perwakilan Templar di Eropa, mencatat dan menghitung nilainya dan mereka berangkat ke Palestina berbekal catatan nilai harta yang nantinya akan ditukarkan dengan nilai uang yang sama di Palestina. Gerakan ini banyak didominasi oleh Ordo Knight of Templar yang membuat mereka sangat kaya raya karena mendapat keuntungan dari sistem bunga yang mereka kembangkan. Dan inilah embrio atau cikal bakal perbankan yang kita keanl sekarang. Markas Knight of Templar di Prancis menjadi rumah penghimpunan harta terbesardi Eropa. Lambat laun mereka menjadi bankir bagi para Paus dan Raja. Bagaimana tidak cepat kaya, setiap tahunyya King Henry II of England mendonasikan uang untuk menanggung biaya hidup 15.000 tentara Knight of Templar dan juga Knight Hospitaler selama mereka berperang dalam Perang Salib di tahun 1170. Untuk menggambarkan betapa besarnya institusi perbankan yang dijalankan Templar, pada saat itu organisasi ini memiliki 7.000 pegawai lebih hanya untuk mengurusi masalah keuangan. Mereka juga memiliki tak kurang dari 870 istana, kastil, dan rumah-rumah para bangsawan yang terbentang dari London hingga Yerusalem. Karena ordo ini sangat berkuasa, lambat laun mereka mulai menampakkan ciri aslinya, yakni sebagai penganut Mason. Mereka mengembangkan doktrin dan ajaran mistik, juga kekuatan sihir di biara-biara mereka. Mereka memuja setan dan mendatangkan roh-roh untuk berkomunikasi. Apa yang mereka praktikkan ini disebut sebagai Kabbalah, sebuah tradisi mistik Yahudi kuno yang telah berkembang bahkan sejak zaman sebelum Fir’aun. Mengetahui hal ini, Raja Prancis Philip le Bel, pada tahun 1307 mengeluarkan seruan untuk menangkap dan membubarkan ordo Knight of Templar karena dituduh telah melakukan bid’ah. Dalam perkembangannya, Paus Clement V turut bergabung untuk memerangi kaum Mason ini dengan mengeluarkan kembali vonis inquisisi. Terjadi banyak penangkapan dan interogasi, dan beberapa pimpinan Ordo Knight of Templar yang bergelar Grand Master (penyebutan ini masih dipakai sebagai tingkat tertinggi dalam gerakan Freemasonry sampai sekarang, pen) ikut menjadi korban. Dari beberapa penangkapan dan interograsi didapatkan keterangan bahwa anggota-anggota Templar telah melakukan kejahatan seksual terhadap beberapa perempuan bangsawan, melakukan sodomi, menyembah kucing, memakan daging teman-teman mereka sendiri yang sudah mati. Bahkan salah seorang saksi mata mengatakan, para Templar memperkosa perawan-perawan hingga hamil dan bayinya dibunuh dengan cara yang sadis untuk kemudian di bakar dan diambil minyaknya, dijadikan minyak suci untuk persembahan para pemimpin mereka. Pada tahun 1307, Raja Philip IV memerintahkan penangkapan Jacques de Molay. Dan setelah melalui penyiksaan demi penyiksaan, de Molay mengakui segala ritual bid’ah yang dilakukan oleh Ordo Templar. Pada tahun 1312, Ordo Knight of Templar dilarang dan dibubarkan. Dan atas perintah Gereja dan Raja , dua tahun kemudian, yaitu pada tahun 1314, para pimpinan Templar dihukum mati, termasuk Jacques de Molay, salah satu Grand Master terpenting Ordo Templar. Jacques de Molay sendiri divonis sebagai heretic (bid’ah) atau kafir dan dihukum dengan cara dibakar hidup-hidup di depan raja Philip IV. Dan sebelum menghembuskan napasnya, de Molay mengeluarkan kata-kata bahwa Raja Philip dan Paus Clement harus mengikutinya, mati, dalam waktu satu tahun. Dan sejarah mencatat, Raja Philip IV meninggal tujuh bulan kemudian, disusul Paus Clement sebulan setelah Raja Philip mangkat. Setelah itu terjadi pemusnahan besar-besaran, sekali lagi atas kaum Yahudi, dan kali ini bermula dengan kasus Knight of Templar atau kaum Mason. Pemusnahan ini tak hanya terjadi di Palestina, tapi juga terjadi di Eropa. Mereka diburu untuk ditangkap dan dibunuh. Sampai akhirnya mereka berhasil melarikan diri dan mendapat perlindungan dari Raja Skotlandia, Robert The Bruce yang dilantik dan menduduki singgasana Raja pada tahun 1306. Dan di tanah baru ini pula mereka menyusun kekuatan kembali. Dan Skotlandia menjadi salah satu yang menentukan dalam perkembangan gerakan Freemason. Versi yang lebih tua dari sejarah Freemason adalah kisah yang menyebutkan pembentukan Freemasonry pada zaman Raja Israel, Herodes Agripa I yang meninggal pada tahun 44 Masehi. Freemason pada zaman ini dibentuk untuk membendung ajaran agama yang disampaikan oleh Nabi Isa as. Konon waktu itu namanya The Secret Power atau kekutan yang Tersembunyi. Tujuan utamanya adalah memusuhi pengikut Nabi Isa, menculik mereka, membunuh, melarang penyebaran agama baru tersebut, termasuk membunuhi baya-bayi Kristen. Tapi, berkenaan dengan segala kesadisan yang dilakukan Herodes ini, para sejarawan dunia, meyakini bahwa hal tersebut hanyalah mitos belaka dalam tradisi agama Kristen. Herodes Agripa I menjalankan segala misi The Secret Power ini dibantu dua pengikut setianya, Heram Abioud sebagai Wakil Presiden gerakan dan Moab Leumi sebagai pemegang rahasia utama gerakan ini. Tapi beberapa anggota Freemason juaga mempercayai dan menarik sejauh mungkin sejarah mereka ke masa lalu, bahkan hingga ke zaman Fir’aun. Itu pula yang menjadi salah satu penjelasan mengapa mereka kerap kali menggunakan simbol-simbol Mesir Kuno dalam tradisi dan aktivitas ritual mereka, seperti penggunaan Dewa Horus, Piramida, Matahari dan berbagai simbol Mesir lainnya. Penggunaan ini bermula dari penggalian Kuil Sulaiman oleh para Templa dan penemuan doktrin dan ajaran Kabbalah yang terus-menerus mereka eksplorasi dan diajarkan dari mulut ke mulut. Penggalian ini begitu serius mereka lakukan sehingga kelak akan mempengaruhi cara pandang kaum Templar dan juga rencana mereka pada kehidupan dunia. Bahkan yang cukup mengejutkan adalah, dalam manuskrip-manuskrip kuno Mason dikatakan, orang pertama Mason adalah Adam! Kejadian itu berawal ketika Adam dan Hawa memakan daun dari pohon terlarang di taman surga. Daun yang disebut sebagia daun pengetahuan, dan karena itu pula Tuhan mereka melarang mereka memakannya. Dr.Albert Mackei, seorang anggota Mason dengan tingkatan 33 derajat dalam Encyclopedia of Freemasonry manuliskan, daun pengetahuan itu kelak diturunkan pada dua anak Adam dan Hawa, Seth dan Nimrod dengan kisah The Tower of Babel. Kedua anak ini pula menyusun bahasa untuk ilmu pengetahuan yang akan diturunkan kepada manusia-manusia berikutnya. Tapi, dalam perkamen-perkamen tua itu disebutkan bahwa, Tuhan dengan sengaja mengacaukan bahasa manusia yang mengakibatkan rahasia ilmu pengetahuan, yang diturunkan Adam dengan memakan daun dari pohon terlarang, hilang dan tak diketahui manusia-manusia setelah Seth dan Nimrod. Dan itu pula yang menjadi alasan kedua kaum ini memerangi Tuhan. Bahkan menurut Talmud, setan-setan adalah keturunan dari Adam dan Hawa. Setelah Adam diusir dari surga, ia enggan mencampuri istrinya, Hawa. Dan pada saat itulah, dua setan perempuan mendatanggi Adam yang langsung digauli keduanya oleh Adam. Dalam Talmud disebutkan, Adam menggauli setan perempuan bernama Lelet selama lebih dari 130 tahun lamanya dan melahirkan banyak anak-anak setan begitu pula dengan Hawa selama ditinggal oleh Adam, Hawa juga digauli oleh setan laki-laki dan melahirkan banyak anak setan.

eMengapa Bersyukur Itu Penting Sekali Ada dua nikmat yang seringkali dilupakan manusia, yaitu nikmat kesempatan dan nikmat kesehatan. Kedua nikmat tersebut baru terasa penting ketika dia hilang dari genggaman. Kita baru merasakan nikmatnya waktu luang ketika kita tengah dilanda kesibukan. Kita baru merasakan betapa besarnya anugerah masa muda ketika kita sudah tua renta. Kita pun akan merasakan nikmatnya sehat setelah kita sakit, nikmatnya mata normal setelah mata terserang penyakit rabun, nikmatnya lidah yang sehat setelah sariawan, dan seterusnya. Tapi meski diremehkan, nyatanya manfaat pandai bersyukur itu memang tak main-main. Simak 10 manfaat lain dari sikap ini, terutama bagi kesehatan seseorang seperti dikutip dari huffingtonpost. 1. Menjaga kesehatan mental remaja Remaja yang pandai bersyukur tentulah lebih bahagia. Selain itu mereka juga dikenal memiliki pandangan yang lebih baik terhadap hidupnya, bertingkah laku lebih baik di sekolah hingga lebih bisa diharapkan ketimbang teman-temannya yang kurang bersyukur. “Lebih pandai bersyukur mungkin adalah hal yang diperlukan oleh masyarakat kita untuk menumbuhkan generasi yang siap membuat perbedaan pada dunia,” kata peneliti Giacomo Bono, PhD, seorang profesor psikologi dari California State University. 2. Meningkatkan kesejahteraan Sebuah studi pada tahun 2003 yang dipublikasikan dalam Journal of Personality and Social Psychology, rajin bersyukur dapat mendorong kesejahteraan seseorang. Pandangan hidup orang yang melakukannya pun jadi lebih cerah serta memunculkan hal-hal positif yang lebih besar pada orang tersebut. 3. Nilai akademis yang lebih baik Siswa sekolah menengah yang pandai bersyukur terbukti memiliki nilai akademik yang lebih bagus, termasuk dalam hal integrasi sosial dan kepuasan terhadap hidup daripada rekan-rekan mereka yang kurang bersyukur. Hal ini diungkap sebuah studi pada tahun 2010 yang ditampilkan dalam Journal of Happiness Studies. Peneliti juga menemukan bahwa remaja yang pandai bersyukur lebih jarang mengalami depresi atau mudah cemburu. “Lagipula jika dikombinasikan dengan studi sebelumnya, penggambaran manfaat rasa syukur itu lebih jelas terlihat saat remaja,” ungkap peneliti. 4. Menjadi teman yang lebih baik bagi orang lain Berdasarkan sebuah studi pada tahun 2003 dalam Journal of Personality and Social Psychology, rasa syukur juga dilaporkan dapat mendorong perilaku sosial yang positif seperti membantu orang lain yang tertimpa masalah atau memberikan dukungan emosional pada orang lain. 5. Tidur lebih nyenyak Menuliskan berbagai hal yang patut disyukuri sebelum beranjak tidur dapat membantu seseorang tertidur lebih nyenyak. Fakta ini diungkap sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Applied Psychology: Health and Well-Being. Secara spesifik, peneliti menemukan bahwa ketika seseorang menghabiskan waktu 15 menit untuk menuangkan segala hal yang mereka syukuri ke dalam sebuah jurnal sebelum tidur maka orang yang bersangkutan akan lebih cepat tertidur dan tidur lebih lama. Jika Anda ingin belajar menggunakan facebook untuk mengembangkan bisnis, atau toko online, maka rekomendasi saya ini bisa anda pertimbangkan, karena langsung di kelola oleh seorang Facebook Optimizer. Bagaimana caranya? Klik disini untuk mengetahui lebih lanjut. 6. Memperkuat hubungan dengan pasangan Sebuah studi yang ditampilkan dalam jurnal Personal Relationship mengungkapkan bahwa mensyukuri setiap hal terkecil yang dilakukan pasangan membuat hubungan seseorang dengan pasangannya dijamin akan lebih kuat. Sama halnya jika Anda membuat jurnal tentang segala hal yang Anda syukuri dari pasangan karena hal itu juga akan memberikan dampak positif bagi hubungan. 7. Menjaga kesehatan jantung Pada tahun 1995, sebuah studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Cardiology menunjukkan bahwa apresiasi dan emosi positif dapat dikaitkan dengan perubahan variabilitas detak jantung. Hal ini dianggap bermanfaat dalam terapi pengobatan hipertensi dan mengurangi kemungkinan kematian mendadak pada pasien gagal jantung kongestif dan penyakit jantung koroner. 8. Memperkuat moral tim Atlit yang pandai bersyukur lebih sedikit mengalami kelelahan dan lebih banyak mendapatkan kepuasan hidup, termasuk kepuasan terhadap kinerja timnya. 9. Sistem kekebalan yang lebih sehat Rasa syukur juga dikatakan berkaitan dengan optimisme sehingga mendorong sistem kekebalan tubuh menjadi lebih sehat. Salah satunya dibuktikan oleh sebuah studi dari University of Utah yang menunjukkan bahwa mahasiswa jurusan hukum yang stres namun tetap optimis terbukti memiliki lebih banyak sel-sel darah yang meningkatkan kesehatan sistem kekebalan ketimbang rekan-rekan mereka yang pesimis. 10. Mencegah emosi negatif akibat datangnya musibah WebMD melaporkan bahwa musibah dapat mendorong munculnya rasa syukur dan hal itu dapat meningkatkan perMengapa Bersyukur Itu Penting Sekali Ada dua nikmat yang seringkali dilupakan manusia, yaitu nikmat kesempatan dan nikmat kesehatan. Kedua nikmat tersebut baru terasa penting ketika dia hilang dari genggaman. Kita baru merasakan nikmatnya waktu luang ketika kita tengah dilanda kesibukan. Kita baru merasakan betapa besarnya anugerah masa muda ketika kita sudah tua renta. Kita pun akan merasakan nikmatnya sehat setelah kita sakit, nikmatnya mata normal setelah mata terserang penyakit rabun, nikmatnya lidah yang sehat setelah sariawan, dan seterusnya. Tapi meski diremehkan, nyatanya manfaat pandai bersyukur itu memang tak main-main. Simak 10 manfaat lain dari sikap ini, terutama bagi kesehatan seseorang seperti dikutip dari huffingtonpost. 1. Menjaga kesehatan mental remaja Remaja yang pandai bersyukur tentulah lebih bahagia. Selain itu mereka juga dikenal memiliki pandangan yang lebih baik terhadap hidupnya, bertingkah laku lebih baik di sekolah hingga lebih bisa diharapkan ketimbang teman-temannya yang kurang bersyukur. “Lebih pandai bersyukur mungkin adalah hal yang diperlukan oleh masyarakat kita untuk menumbuhkan generasi yang siap membuat perbedaan pada dunia,” kata peneliti Giacomo Bono, PhD, seorang profesor psikologi dari California State University. 2. Meningkatkan kesejahteraan Sebuah studi pada tahun 2003 yang dipublikasikan dalam Journal of Personality and Social Psychology, rajin bersyukur dapat mendorong kesejahteraan seseorang. Pandangan hidup orang yang melakukannya pun jadi lebih cerah serta memunculkan hal-hal positif yang lebih besar pada orang tersebut. 3. Nilai akademis yang lebih baik Siswa sekolah menengah yang pandai bersyukur terbukti memiliki nilai akademik yang lebih bagus, termasuk dalam hal integrasi sosial dan kepuasan terhadap hidup daripada rekan-rekan mereka yang kurang bersyukur. Hal ini diungkap sebuah studi pada tahun 2010 yang ditampilkan dalam Journal of Happiness Studies. Peneliti juga menemukan bahwa remaja yang pandai bersyukur lebih jarang mengalami depresi atau mudah cemburu. “Lagipula jika dikombinasikan dengan studi sebelumnya, penggambaran manfaat rasa syukur itu lebih jelas terlihat saat remaja,” ungkap peneliti. 4. Menjadi teman yang lebih baik bagi orang lain Berdasarkan sebuah studi pada tahun 2003 dalam Journal of Personality and Social Psychology, rasa syukur juga dilaporkan dapat mendorong perilaku sosial yang positif seperti membantu orang lain yang tertimpa masalah atau memberikan dukungan emosional pada orang lain. 5. Tidur lebih nyenyak Menuliskan berbagai hal yang patut disyukuri sebelum beranjak tidur dapat membantu seseorang tertidur lebih nyenyak. Fakta ini diungkap sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Applied Psychology: Health and Well-Being. Secara spesifik, peneliti menemukan bahwa ketika seseorang menghabiskan waktu 15 menit untuk menuangkan segala hal yang mereka syukuri ke dalam sebuah jurnal sebelum tidur maka orang yang bersangkutan akan lebih cepat tertidur dan tidur lebih lama. Jika Anda ingin belajar menggunakan facebook untuk mengembangkan bisnis, atau toko online, maka rekomendasi saya ini bisa anda pertimbangkan, karena langsung di kelola oleh seorang Facebook Optimizer. Bagaimana caranya? Klik disini untuk mengetahui lebih lanjut. 6. Memperkuat hubungan dengan pasangan Sebuah studi yang ditampilkan dalam jurnal Personal Relationship mengungkapkan bahwa mensyukuri setiap hal terkecil yang dilakukan pasangan membuat hubungan seseorang dengan pasangannya dijamin akan lebih kuat. Sama halnya jika Anda membuat jurnal tentang segala hal yang Anda syukuri dari pasangan karena hal itu juga akan memberikan dampak positif bagi hubungan. 7. Menjaga kesehatan jantung Pada tahun 1995, sebuah studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Cardiology menunjukkan bahwa apresiasi dan emosi positif dapat dikaitkan dengan perubahan variabilitas detak jantung. Hal ini dianggap bermanfaat dalam terapi pengobatan hipertensi dan mengurangi kemungkinan kematian mendadak pada pasien gagal jantung kongestif dan penyakit jantung koroner. 8. Memperkuat moral tim Atlit yang pandai bersyukur lebih sedikit mengalami kelelahan dan lebih banyak mendapatkan kepuasan hidup, termasuk kepuasan terhadap kinerja timnya. 9. Sistem kekebalan yang lebih sehat Rasa syukur juga dikatakan berkaitan dengan optimisme sehingga mendorong sistem kekebalan tubuh menjadi lebih sehat. Salah satunya dibuktikan oleh sebuah studi dari University of Utah yang menunjukkan bahwa mahasiswa jurusan hukum yang stres namun tetap optimis terbukti memiliki lebih banyak sel-sel darah yang meningkatkan kesehatan sistem kekebalan ketimbang rekan-rekan mereka yang pesimis. 10. Mencegah emosi negatif akibat datangnya musibah WebMD melaporkan bahwa musibah dapat mendorong munculnya rasa syukur dan hal itu dapat meningkatkan perasaan saling memiliki sekaligus menurunkan stres..

SEJARAH CANDI SUKUH

SEJARAH CANDI SUKUH
Bentuk candi ini yang berupa trapezium memang tak lazim seperti umumnya candi-candi lain di Indonesia. Sekilas tampak menyerupai bangunan suku Maya di Meksiko atau suku Inca di Peru. Candi ini juga tergolong kontroversial karena adanya obyek-obyek lingga dan yoni yang melambangkan seksualitas. Lokasi candi Sukuh terletak di lereng kaki Gunung Lawu yakni di dukuh Berjo, desa Sukuh, kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, eks Karesidenan Surakarta, Jawa Tengah. Candi ini berjarak kurang lebih 20 kilometer dari kota Karanganyar dan 36 kilometer dari Surakarta.
Situs candi Sukuh ditemukan kembali pada masa pemerintahan Britania Raya di tanah Jawa pada tahun 1815 oleh Johnson, Residen Surakarta. Johnson kala itu ditugasi oleh Thomas Stanford Raffles untuk mengumpulkan data-data guna menulis bukunya The History of Java. Kemudian setelah masa pemerintahan Britania Raya berlalu, pada tahun 1842, Van der Vlis, yang berwarganegara Belanda melakukan penelitian. Lalu pada tahun 1928, pemugaran dimulai.
Candi Sukuh dibangun dalam tiga susunan trap (teras), dimana semakin kebelakang semakin tinggi. Pada teras pertama terdapat gapura utama. Pada gapura ini ada sebuah candrasangkala dalam bahasa Jawa yang berbunyi gapura buta abara wong. Artinya dalam bahasa Indonesia adalah “Gapura sang raksasa memangsa manusia”. Kata-kata ini memiliki makna 9, 5, 3, dan 1. Jika dibalik maka didapatkan tahun 1359 Saka atau tahun 1437 Masehi. Dilantai dasar dari gapura ini terdapat relief yang menggambarkan phallus berhadapan dengan vagina. Sepintas memang nampak porno, tetapi tidak demikian maksud si pembuat. Sebab tidakmungkin di tempat suci yang merupakan tempat peribadahan terdapat lambang-lambang yang porno. Relief ini mengandung makna yang mendalam. Relief ini mirip lingga-yoni dalam agama Hindu yang melambangkan Dewa Syiwa dengan istrinya (Parwati). Lingga-yoni merupakan lambang kesuburan. Relief tersebut sengaja di pahat di lantai pintu masuk dengan maksud agar siapa saja yang melangkahi relief tersebut segala kotoran yang melekat di badan menjadi sirna sebab sudah terkena “suwuk”.

Pada teras kedua juga terdapat gapura namun kondisinya kini telah rusak. Di kanan dan kiri gapura yang biasanya terdapat patung penjaga pintu atau dwarapala, didapati pula, namun dalam keadaan rusak dan sudah tidak jelas bentuknya lagi. Gapura sudah tidak beratap dan pada teras ini tidak dijumpai banyak patung-patung. Namun pada gapura ini terdapat sebuah candrasangkala pula dalam bahasa Jawa yang berbunyi gajah wiku anahut buntut. Artinya dalam bahasa Indonesia adalah “Gajah pendeta menggigit ekor”. Kata-kata ini memiliki makna 8, 7, 3, dan 1. Jika dibalik maka didapatkan tahun 1378 Saka atau tahun 1456 Masehi. Jadi jika bilangan ini benar, maka ada selisih hampir duapuluh tahun dengan gapura di teras pertama !
Pada teras ketiga ini terdapat pelataran besar dengan candi induk dan beberapa relief di sebelah kiri serta patung-patung di sebelah kanan. Jika para pengunjung ingin mendatangi candi induk yang suci ini, maka batuan berundak yang relatif lebih tinggi daripada batu berundak sebelumnya harus dilalui. Selain itu lorongnya juga sempit. Konon arsitektur ini sengaja dibuat demikian. Sebab candi induk yang mirip dengan bentuk vagina ini, menurut beberapa pakar memang dibuat untuk mengetes keperawanan para gadis. Menurut cerita, jika seorang gadis yang masih perawan mendakinya, maka selaput daranya akan robek dan berdarah. Namun apabila ia tidak perawan lagi, maka ketika melangkahi batu undak ini, kain yang dipakainya akan robek dan terlepas.
Tepat di atas candi utama di bagian tengah terdapat sebuah bujur sangkar yang kelihatannya merupakan tempat menaruh sesajian. Di sini terdapat bekas-bekas kemenyan, dupa dan hio yang dibakar, sehingga terlihat masing sering dipergunakan untuk bersembahyang.
Dengan struktur bangunan seperti ini boleh dibilang Candi Sukuh dikatakan menyalahi pola dari buku arsitektur Hindu Wastu Widya. Di dalam buku itu diterangkan bahwa bentuk candhi harus bujur sangkar dengan pusat persis di tengah-tengahnya, dan yang ditengah itulah tempat yang paling suci. Sedangkan ikwal Candi Sukuh ternyata menyimpang dari aturan-aturan itu, hal tersebut bukanlah suatu yang mengherankan, sebab ketika Candi Sukuh dibuat, era kejayaan Hindu sudah memudar, dan mengalami pasang surut, sehingga kebudayaan asli Indonesia terangkat ke permukaan lagi yaitu kebudayaan prahistori jaman Megalithic, sehingga mau tak mau budaya-budaya asli bangsa Indonesia tersebut ikut mewarnai dan memberi ciri pada candhi Sukuh ini. Karena trap ketiga ini trap paling suci, maka maklumlah bila ada banyak petilasan. Seperti halnya trap pertama dan kedua, pelataran trap ketiga ini juga dibagi dua oleh jalan setapa yang terbuat dari batu. Jalan batu di tengah pelataran candi ini langka ditemui di candi-candi pada umumnya. Model jalan seperti itu hanya ada di “bangunan suci” prasejarah jaman Megalithic.
Di sebelah selatan jalan batu, di pada pelataran terdapat fragmen batu yang melukiskan cerita Sudamala. Sudamala adalah salah satu 5 ksatria Pandawa atau yang dikenal dengan Sadewa. Disebut Sudamala, sebab Sadewa telah berhasil “ngruwat” Bathari Durga yang mendapat kutukan dari Batara Guru karena perselingkuhannya. Sadewa berhasil “ngruwat” Bethari Durga yang semula adalah raksasa betina bernama Durga atau sang Hyang Pramoni kembali ke wajahnya yang semula yakni seorang bidadari.di kayangan dengan nama bethari Uma Sudamala maknanya ialah yang telah berhasil membebaskan kutukan atau yang telah berhasil “ngruwat”.Adapun Cerita Sudamala diambil dari buku Kidung Sudamala.



Pada lokasi ini terdapat dua buah patung Garuda yang merupakan bagian dari cerita pencarian Tirta Amerta yang terdapat dalam kitab Adiparwa, kitab pertama Mahabharata. Pada bagian ekor sang Garuda terdapat sebuah prasasti. Kemudian sebagai bagian dari kisah pencarian Tirta Amerta (air kehidupan) di bagian ini terdapat pula tiga patung kura-kura yang melambangkan bumi dan penjelmaan Dewa Wisnu. Bentuk kura-kura ini menyerupai meja dan ada kemungkinan memang didesain sebagai tempat menaruh sesajian. Sebuah piramida yang puncaknya terpotong melambangkan Gunung Mandaragiri yang diambil puncaknya untuk mengaduk-aduk lautan mencari Tirta Amerta.
Secara keseluruhan, mengunjungi objek wisata Candi Sukuh memberikan pandangan baru akan bentuk candi maupun relief2-nya yang tidak lazim seperti layaknya candi-candi lain di pulau jawa. Tentunya hal ini merupakan bukti yang menunjukkan akan kekakyaan budaya bangsa Indonesia

Sejarah Perang Besar Yang Jarang Diketahui Orang

Sejarah Perang Besar Yang Jarang Diketahui Orang

Ide untuk daftar ini berasal dari dua kepentingan: sejarah dan pengetahuan tentang fakta-fakta yang tidak banyak diekspos dan / atau dianggap tidak penting . Daftar berikut mencakup sejarah perang yang jarang diketahui (termasuk peperangan yang kurang dikenal luas) yang saya temukan, meskipun masih banyak perang yang tak terhitung jumlahnya di luar sana. 10. Perang Salib Utara 1147 sampai Sekitar 1290 Banyak orang tahu sejarah Perang Salib di mana pasukan Kristen bentrok dengan pasukan Muslim dalam upaya untuk mendapatkan kembali akses ke situs suci di Yerusalem. Namun pada saat yang sama sedang berlangsung Perang Salib di Tanah Suci, Perang Salib Utara juga terjadi di Skandinavia. Dalam Perang Salib, tujuannya adalah untuk melenyapkan kelompok pagan dan pengikut mereka. Perang Salib Utara dimulai dengan Perang Salib Wendish di tahun 1147. Kerajaan Denmark dan Swedia, Orde Teutonik, dan persaudaraan pedang Livonian (dua terakhir merupakan perintah angkatan militer keagamaan) menyerbu tempat yang sekarang timur laut Jerman dalam upaya untuk menundukkan kaum pagan di kawasan itu. Menyusul keberhasilan militer, Paus Celestine III secara resmi menyerukan perang salib melawan kaum pagan di tahun 1195. Perang Salib Utara berlangsung sampai akhir 1200-an dan mengakibatkan penaklukan Jerman Utara dan Negara Baltik dan penyebaran agama Kristen ke tanah ini. 9. Perang Telinga Jenkins 1739 – 1748 Perang Telinga Jenkins 'telah berkecamuk di Karibia dan apa yang sekarang disebut Georgia dan Florida antara Inggris dan Spanyol. Konflik ini merupakan bagian dari Perang yang lebih besar dari Suksesi Austria, perang yang melibatkan hampir setiap negara di Eropa. Nama yang tidak biasa lahir dari sebuah insiden angkatan laut di Hindia Barat: Kapal Kapten Robert Jenkins ditumpangi oleh pasukan Spanyol. Kapten Spanyol menuduh kapal Inggris melakukan pembajakan dan sebagai akibatnya, telinga kiri Kapten Jenkins dipotong. Beberapa catatan mengatakan Kapten Jenkins telinganya dipotong saat dia menyampaikan cerita kepada House of Commons. Terlepas apakah ini yang sebenarnya benar, tindakan oleh Spanyol sudah cukup sebagai tindakan pemicu perang. Perang Telinga Jenkins terbukti menjadi upaya sia-sia, karena tidak ada perubahan teritorial di Amerika baik untuk Inggris atau Spanyol setelah perang utama di Eropa telah berakhir. 8. Perang Quasi 1798 – 1800 Meskipun Prancis telah memainkan peran utama dalam membantu memenangkan Revolusi Amerika, Amerika Serikat dan Perancis segera menemukan diri mereka sebagai musuh dalam perang angkatan laut. Dua faktor menyebabkan Perang Quasi-. Selama ini Perancis sedang berperang dengan Inggris selama Perang Koalisi Kedua, dan Amerika Serikat telah resmi menyatakan netralitas mereka.Meskipun demikian, Amerika Serikat masih berdagang dengan Inggris; perbuatan yang di mata Prancis, memecahkan netralitas mereka. Juga selama masa itu Revolusi Perancis terjadi, sehingga Prancis menjadi Republik.Hal ini menyebabkan AS untuk menghentikan pembayaran utang ke Perancis, karena mereka mengklaim utang AS adalah utang yang harus dibayar kepada monarki Perancis, bukan untuk Republik Perancis. Menanggapi situasi ini, angkatan laut Perancis dan serdadu banyak mulai menyita kapal dagang Amerika menuju ke Inggris, dan pemerintah Perancis menolak untuk bernegosiasi. Karena perdagangan Amerika itu sukses besar selama beberapa bulan, Kongres berwenang memutuskan untuk melakukan serangan terhadap kapal perang Prancis. Sebuah armada dari 54 kapal Amerika dikirim untuk berpatroli di Pasifik Juli 1798 dengan perintah untuk menghancurkan atau menangkap privateers Perancis.Kerugian pada kedua belah pihak termasuk sedikit. Pada tahun 1800 Perancis dan Amerika Serikat datang ke kesepakatan untuk menghentikan permusuhan dan melanjutkan perdagangan bebas. 7. Perang Punisia ke-3 49 SM - 146 SM Meski tidak satu pun dari Perang Punisia banyak dikenal, Perang Punisia ketiga adalah penting bagi Roma. Perang Punisia Kedua kemungkinan yang paling menonjol.Bahkan jika Anda belum pernah mendengar tentang perang itu sendiri, Anda mungkin pernah mendengar kisah Hannibal si buruk memerintahkan pasukan gajahnya melalui Alpen dalam upaya untuk menaklukan Roma secara tiba-tiba. Kartago adalah kekuatan utama dari Afrika Utara dan telah menjadi duri dalam daging Republik Romawi untuk beberapa waktu. Sementara Perang Punisia pertama dan kedua telah terjadi di seluruh Eropa selatan dan Afrika utara, Romawi memutuskan untuk melakukan perlawanan ke Kartago di tahun 149 SM. Pasukan Romawi mengepung kota Kartago selama 3 tahun sampai kota dan kekaisaran mereka jatuh. Ini merupakan kemenangan besar bagi Roma, memberi mereka pijakan di Afrika dan mengendalikan sebagian besar Laut Mediterania. Satu berita menarik tentang Perang Punisia Ketiga: Karena tidak adanya catatan tentang deklarasi resmi untuk mengakhiri perang, walikota Roma dan Kartago bertemu pada tahun 1985 untuk seremonial perdamaian. Pertemuan dan perjanjian ini membawa Perang Punisia Ketiga berakhir setelah 2.134 tahun. 6. Perang Barbary Pertama 1801 – 1805 Perang Barbary Pertama adalah perang pertama terjadi antara Amerika Serikat danNegara Barbary (yang sekarang menjadi negara Maroko, Aljazair, Tunisia, dan Libya). bajak laut barbary telah menyerang kapal-kapal di sepanjang pantai Afrika dan di Mediterania, dan mengambil awak sandera pedagang kapal untuk uang tebusan kembali ke negara asal mereka. Pembicaraan diplomatik dengan Negara Barbary mengalami kebuntuan, sehingga Tripoli menyatakan perang melawan Amerika Serikat.Pertempuran pertama dari perang ini terjadi pada tanggal 1 Agustus 1801, saat USS Enterprise menangkap bajak laut Tripoli .Selama tiga tahun ke depan, armada Amerika memblokade pelabuhan Barbary dan menyerang armada musuh. Pada musim semi tahun 1805 marinir Amerika dan tentara bayaran bayaran menyerang melalui jalur darat dan merebut kota Derna. Saat Tripoli terus diserang melalui laut dan sekarang pasukan AS semakin dekat dengan Tripoli, Amerika Serikat dan pihak Tripoli menandatangani perjanjian untuk mengakhiri perang, yang termasuk pembayaran sebesar $ 60.000 sampai Negara Barbary melepaskan semua tahanan Amerika. 5. Perang Sonderbund November 3 – 29, 1847 Swiss sering dianggap sebagai negara yang tetap netral dan tidak terlibat dalam konflik bersenjata. Pada 1847 Swiss menemukan dirinya dalam perang dengan musuh yang tidak biasa: yaitu dirinya (swiss) sendiri. Perang saudara pecah pada bulan November 1847 ketika beberapa kanton Katolik (divisi administratif) dibentuk Sonderbund dan memisahkan diri dari sisa sebagian besar kanton Protestan untuk mencegah pembentukan pemerintah terpusat. Pertempuran antara pemerintah Swiss dan pemberontak kanton hanya berlangsung dua puluh enam hari dan diakhiri dengan para pemberontak menyerah. Sepanjang bulan pertempuran, hanya delapan puluh sembilan tewas. Beberapa bulan kemudian konstitusi baru disahkan, mengakhiri kemandirian wilayah dan transisi Swiss menjadi negara federal. 4. Front India dan Eropa Revolusi Amerika - 1778 - 1783 Banyak akan berpikir pertempuran dalam Revolusi Amerika akan berlangsung di Amerika.Namun, Revolusi Amerika telah terjadi jauh sampai di Eropa dan India, dengan Perancis dan Spanyol memimpin orang-orang front. Selain bantuan pinjaman di tanah Amerika, pasukan Perancis dan Spanyol "mengobarkan" ke seluruh dunia. Perancis memiliki aliansi dengan Kerajaan anti Inggris dari Mysore di India selatan. Tentara dan kapal Prancis ditempatkan di India membantu Kerajaan Mysore melawan Inggris bersamaan terjadinya perang kedua Anglo-Mysore. Spanyol menggunakan peperangan kerajaan Inggris di Amerika untuk keuntungan mereka. Sementara Spanyol mengirim tentara dan uang untuk membantu orang Amerika, mereka juga melihat kerentanan Inggris di Eropa dan memutuskan untuk memulai serangan untuk merebut kembali tanah yang dikuasai oleh Inggris selama Perang Tujuh Tahun ini. Spanyol melawan Inggris di pulau Gibraltar dan Minorca, di seluruh Hindia Barat, dan di daratan Amerika. Bantuan Prancis dan Spanyol terbukti sangat berharga bagi pemberontak Amerika , dengan kedua sekutu memainkan peran kunci dalam kekalahan Inggris. 3. Kampanye Kepulauan Aleutian 1942 – 1943 Kampanye Perang di Kepulauan Aleutian pada Perang Dunia II adalah kampanye yang kurang diketahui orang tetapi mempunyai peran yang penting, saat Alaska ( wilayah Amerika Serikat) diserang oleh pasukan Jepang. Kepulauan Aleutian adalah rantai kepulauan di lepas pantai barat daya Alaska, bagian dari pulau-pulau yang seperti tangan, yang membentang ke Samudera Pasifik. Invasi Jepang dimulai dengan serangan terhadap Pangkalan Belanda diikuti penyurutan strategis, maka serangan lain lebih jauh ke barat di pulau adak. Pasukan Amerika dikalahkan, yang memungkinkan Jepang untuk menguasai pulau Kiska dan Attu yang tak terlindung. Dalam sebulan pasukan Amerika melancarkan serangan balik dan selama empat belas bulan berikutnya, pasukan Amerika dan Kanada perlahan memukul mundur infanteri dan kapal Jepang d, berhasil merebut kembali kepulauan Aleutian . Serangkaian insiden mengambil tempat ketika pasukan Sekutu merebut kembali pulau Kiska.Pulau ini ternyata telah ditinggalkan. Tanpa diketahui orang Amerika, Pasukan telah dievakuasi hampir tiga minggu sebelumnya. Namun, banyak insiden tembak terjadi saat pertama kali infanteri mendarat di pantai.Ditambah dengan radang dingin dan jebakan Jepang yang ditinggalkan, 313 pasukan AS tewas saat mereka berusaha merebut kembali sebuah pulau yang sudah kosong. 2. Perang Soviet - Jepang 9 Agustus - 2 September, 1945 Tanpa diketahui banyak orang, tentara Soviet memainkan peran besar dalam penyerahan diri oleh Jepang di PD II.Stalin telah setuju untuk bergabung dengan pertempuran di Pasifik saat Jerman dikalahkan. Pada tanggal 8 Agustus, sehari sebelum bom atom Nagasaki, Uni Soviet mendeklarasikan perang terhadap Jepang dan mengejutkan mereka dengan meluncurkan tiga invasi terpisah ke Manchuria 24 jam kemudian. Tentara Kwangtung yang membela daerah itu sebagian besar hancur dan dipaksa untuk menyerah. Setelah menaklukkan Manchuria, pasukan Soviet meluncurkan serangan ke Korea Utara, tetapi tujuan mereka mengendalikan seluruh semenanjung dikalahkan ketika pemerintah Jepang menyerah kepada pasukan Sekutu. Dengan Soviet yang cepat maju melalui wilayah mereka dan invasi yang sudah dekat daratan Jepang, Jepang tidak bisa lagi bertahan.Dalam waktu kurang dari sebulan, Uni Soviet telah berhasil merebut kembali tanah yang hilang selama Perang Rusia-Jepang sebelumnya, menghancurkan sekelompok tentara utama Jepang, dan membebaskan Manchuria. 1. Perang Anglo-Zanzibar 27 Agustus 1896 Perang Anglo-Zanzibar memegang perbedaan menjadi perang terpendek dalam sejarah, selama 38 menit. Ketika Khalid bin Barghash, Sultan Zanzibar baru berkuasa pada 1896, dia ingin negara untuk bebas dari kontrol Inggris. Salah satu persyaratan oleh Inggris adalah untuk Sultan baru agar meminta izin untuk penobatan dari Konsul Inggris. Barghash menolak, dan Inggris menganggapnya serius. Mereka menawarkan kepadanya pilihan: meninggalkan istana dengan kehendak sendiri atau diusir paksa. Ketika waktu yang ditentukan datang untuk membuat keputusannya, Sultan menanggapinya dengan ketertutupan diri dalam istana dan memperkuat pertahanan. Lima kapal militer Inggris di pelabuhan di luar istana dan melepaskan tembakan setelah kesepakatan itu telah habis.Tiga Kapal Zanzibar kapal tenggelam, pertahanan pantai hancur, dan beberapa tentara pembela tewas. Meskipun pertempuran berlangsung kurang dari satu jam, lebih dari 500 pasukan Zanzibar tewas atau terluka, sebagian besar disebabkan amukan api di dalam istana.Pasukan Inggris mengalami seorang pasukan terluka dan tidak ada kematian. Setelah menyerah, Sultan Barghash digulingkan dan diberikan suaka politik di Jerman Timur Afrika sementara Sultan pro-Inggris yang baru dinobatkan.via : litserve

perang besar

ererf

CANDI CETHO JEJAK TERAKIR KEJAYAAN KERAJAAN MAJAPAHIT YANG HILANG

CANDI CETHO JEJAK TERAKIR KEJAYAAN KERAJAAN MAJAPAHIT YANG HILANG
Candi Cetho yang berlokasi di Desa Cetho, Kelurahan Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Lokasi Candi Cetho yang berada di lereng gunung Lawu, dengan ketinggian 1.496 meter dari permukaan laut.

Candi Cetho selalu beringin dengan Candi Sukuh bila kita mendengar dari setiap orang bercerita. Hal dikarenakan Candi Cetho letaknya tidak terlalu jauh dari Candi Sukuh. Jadi kalau kita datang ke Candi Sukuh, berarti kita juga dapat melanjutkan perjalanan menyelusuri jejak sejarah akhir Kerajaan Majapahit yang pernah terukir di daerah ini. Perjalanan dari Candi Sukuh menuju Candi Cetho hanya membutuhkan waktu kurang lebih 20 menit dengan perjalanan santai.

Dalam perjalanan menuju Candi Cetho banyak kita jumpai pemandangan alam yang indah, dan pemandangan rumah penduduk yang menyerupai rumah penduduk di Bali. Terutama ini terlihat jelas dengan pemandangan setiap pagar pintu rumahnya.

Setiap pagar pintu rumah yang berbentuk gapura bentar, yaitu sebuah gunungan yang dibelah dua secara vertikal, mirip pintu masuk pura. Ada yang terbuat dari bata, dan ada juga yang terbuat dai batu alam hitam. Sungguh pemandangan yang indah dan penuh dengan kratifitas sebuah seni karya yang memancarakan atmosfer spiritual hingga menenggelamkan setiap mata yang memandang dan menikmatinya.

Candi Cetho memang terletak di tempat yang lebih tinggi dibandingkan dengan Candi Sukuh, yakni sekitar 1400 meter dari permukaan laut. Candi Cetho sampai saat ini masih dipergunakan sebagai tempat melakukan ritual keagamaan, terutama sering digunakan bagi masyarakat setempat.

Dari pengalaman penulis mengunjungi Candi Sukuh dan Candi Cetho, penulis berpendapat banwa Candi Cetho lebih terkesan familier bagi masyarakat setempat yang merupakan penganut masyarakat beragana Hindu Bali dan Kejawen, dan sampai saat ini Candi Cetho masih berfungsi sebagai tempat peribadatan (pura dan petilasan)

Candi Cetho memiliki 13 teras yang memanjang kebelakang sejauh 190 m, sedangkan lebar Candi Cetho sekitar 30 m. Jalannya berbatu dengan gapura setiap teras yang membelah kompleks Candi Cetho dengan pusatnya candi induk yang berada di tingkat paling atas. Sedangkan posisi candi induk yang diatas tidak mudah untuk selalu dikunjungi. karena lokasinya selalu terkunci, dan hanya dibuka pada saat akan digunakan untuk melakukan ritual sembahyang.

Informasi yang penulis dapatkan mengenai sejarah berdirinya Candi Cetho ini masih berkaitan dengan lahirnya Raden Brawijaya, raja terakhir Kerajaan Majapahit, dari kejaran putranya yaitu Raden Fatah seorang penguasa Demak.

Setelah Raden Fatah memporak-porandakan Sukuh, maka Raden Brawijaya lari menuju arah timur laut, dan mendirikan Candi Cetho ini. Sebelum pembuatan Candi Cetho selesai dibuat, timbullah pertikaian lama Raden Brawijaya dengan Adipati Cepu, yang mengakibatkan Raden Brawijaya lari, dan akhirnya "moksa" di puncak Gunung Lawu.

Gapura bentar yang berada di depan Candi Cetho sangat mencuri perhatian penulis dan para pengunjung yang lainnya. Gapura yang terlihat megah, tinggi, besar, hitam,berdiri kokoh saling berhadapan. Sungguh indah dan membuat takjub setiap mata yang memandangnya.

Jalan yang mendaki beberapa langkah untuk mencapai anak tangga yang mengantarkan penulis menuju gapura bentar. Persis sebelum anak tangga pertama, penulis melihat dua arca berpunggungan. Satu menghadap pintu masuk, dan satu lagi menghadap anak tangga.

Di pintu masuk Candi Cetho penulis menemukan sebuah tulisan yang memuat rasa kekecewaan pada saat pemugaran Candi Cetho. Seperti yang penulis kutip dari teulisan tersebut : "Sangat disayangkan bahwa pemugaran atau lebih tepat disebut pembangunan oleh "seseorang" terhadap Candi Cetho ini tidak memperhatikan konsep arkeologi sehingga hasilnya tidak dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah." Namun tulisan itu tidak membuat rasa keingin tahuan penulis untuk mendapatkan informasi tentang Candi Cetho ini.

Candi Cetho untuk pertama kali dilaporkan oleh Van de Vlis pada ahun 1842. Penemuan ini menarik perhatian sejumlah ahli perbakala dunia karena berbeda dengan kebanyakan candi yang ada di dunia.Karena Candi Cetho terdiri dari 13 teras yang berundak dari barat ke timur sepanjang 190 meter, mengahadap barat, dan candi intinya berada di posisi paling belakang. Dan Arca-arcanya dipahat dengan sangat sederhana. Relief dan arca lainnya mirip dengan yang ada di Candi Sukuh.

Dan pada teras ketiga terdapat susunan batu yang membentuk phallus (alat kelamin pria) sepanjang dua meter di depan kura-kura raksasa. Kura-kura ini merupakan lambang dari penciptaan alam semesta, sedangkan phallus merupakan simbol penciptaan manusia.

Simbol phallus ini juga dapat kita temui di area utama, yaitu diteras ke-11, 12 dan 13. Simbol penciptaan manusia di area ini berupa arca berbentuk penis (alat kelamin lelaki) yang diletakkan di dalam cungkup kayu. Di sisni kita juga dapat melihat batu nisan peninggalan Empu Supo serta arca Brawijaya V yang merupakan nama dari Bhre Kertabumi.

Candi Cetho didirikan pada tahun 1373 Saka, attau sama dengan tahun 1451 Masehi. Hal ini dapat diketahui dari keberadaan prasasti yang terdapat dilokasi. Dan berdasarkan prasasti tersebut, serta penggambaran figur binatang maupun relief dan arca-arca yang ada, Candi Cetho diperkirakan berasal abad 15, sebuah masa dimana Kerajaan Majapahit mendekati masa kejayaannya.

Tidak jauh dari Candi Cetho kita bisa melihat Puri Taman Saraswati. Kita akan mnemukan papan petunjuk arah dilokasi untuk menuju Puri Saraswati ini. Dan untuk memasuki area Puri Saraswati ini, kita diharuskan melepaskan alas kaki. Di sebelah puri ini ada sebuah sendang yang menjadi bagian perjalanan ritual di tempat ini.

Menurut informasi dari Dinas Pariwisata Karanganyar melalui brosur yang berada dilokasi objek wisata Candi Cetho, sepasang arca ini menunjukkan sekap ambinguitas di tahap awal ketika manusia ingin bertobat. Kenangan tentang masa lalu yang susah dilepaskan ketika akan melangkah maju.

Tidak diketahui arca tersebut menggambarkan tokoh siapa, karena tidak menunjukkan ciri-ciri dewa tertentu. Demikian pula dengan arca-arca lain yang di teras-teras berikutnya, yang ternyata menurut brosur yang penulis dapatkan, arca-arca tersebut tidak diletakkan di tempat yang sebenarnya.

Dari informasi brosur yang dikeluarkan secara resmi oleh Dinas Pariwisata Karanganyar terlihat jelas bahwa ada perasaan kecewa akibat keteledoran pada saat pemugaran Candi Cetho yang dilakukan oleh Humardani, yaitu salah seorang asisten pribadi mantan Presiden Soeharto, yang dilakukan pada tahun 1975 / 1976. Struktur asli Candi banyak diubah, bahkan bangunan berbentuk kubus yang ada di puncak Candi Cetho merupakan bangunan baru.

Dan dari informasi rekan penulis yang berprofesi sebagai pemandu wisata setempat dari Dinas Pariwisata Karanganyar, Jawa Tengah bahwa peninggalan yang masih asli di Candi Cetho itu yang masih asli hanya ada di teras ke-7. Ini merupakan teras terpenting, karena menampilkan tahun pendirian candi serta fungsi keagamaannya.

Di teras ke-7 kita dapat menemukan sengkalan memet (tahun yang digambarkan dalam bentuk binatang atau tumbuhan) berupa tiga ekor katak, mimi, ketam (kepiting), seekor belut, dantiga ekor kadal. Menurut seorang arkeolog asal Belanda, Bernet Kempres, arca ketam, belut, dan mimi merupakan sengkalan yang berbunyi welut (3) wiku (7) anahut (3) iku = mimi (1), menunjukkan angka 1373 Saka atau 1451 Masehi, tahun didirikannya Candi Cethoa.

Melanjutkan perjalanan di lokasi area Candi Cehto, kita akan menemukan susunan batu di atas tanah yang membentuk burung dengan sayap berkembang selebar enam meter dan di atas badan burung kita dapat melihat seekor arca kura-kura yang sedang menumpang diatasnya. Susunan batu tersebut merupakan penggalan sebuah cerita Samudramanthana dan Garudeya.

Dengan menyimak segala keterangan dan pertanyaan yang dilontarkan para wisatawan, si pemandu wisata menunjukkan persis di ujung paruh burung serta di ujung kedua sayapnya ada Surya Majapahit, yakni logo Kerajaan Majapahit yang menunjukkan adanya hubungan situs ini dengan Kerajaan Majapahit. Logo ini berada segaris dengan paruh burung, membujur lambang lingga yoni, lambang Dewa Syiwa dan Betari Durga.

Pada kondisinya aslinya, hampir tiap teras memiliki arca dan bangunan-bangunan terbuka seperti pendopo yang berkerangka kayu. Namun, sampai dengan terakhir penulis datang kelokasi sudah tidak seperti itu.. Yang ada hanya dua teras teratas yang masih ada pendopo, selebihnya tidak ada.

Bila kita mau mengunjungi lokasi omjek wisata Candi Cetho, sebaiknya dilakukan pada saat pagi hari, dan penulis menyarankan agar membawa jaket. Karena pada siang hari lokasi yang terletak didataran tinggi ini selalu dihinggapi kabut setiap siang hari.

Walau Candi Cetho sudah bukan merupakan situs bersejarah yang kehilangan nilai aslinya dikarenakan telah banyaknya perubahan pada bangunan aslin ulah oknum dengan kecerobohannya pada saat melakukan pemugaran Candi Cetho, hal ini tidak menghilangkan rasa keindahan alam yang ada disekitarnya. Namun kita masih bisa menikmati di beberapa titik keaslian situs bersejarah ini.

Begitu besar arti sebuah nilai situs bersejarah bukan hanya untuk bangsa Inodnesia, namun bila kita mau menjaga dan melestarikan sebuah nilai sejarah maka, ini akan menjadi aset sejarah dunia. Semoga ini akan dapat menambah wawasan kita tentang tempat situs bersejarah yang ada di Indonesia.

Comments

coment